Sabtu, 05 Januari 2013

Kisah Seorang Gadis 9

kini tibalah saat dimana sang gadis dan sang pria bisa bernafas lega dan bebas setelah terdekap oleh jeratan hidup ditempat yang tersembunyi dari banyak manusia. udara sejuk yang masuk menembus kulit mereka telah membawa mereka terbang bebas kedunia fana dan petualangan bersama manusia yang merupakan lawan dan kawan dalam kehidupan. mungkin mereka masih terkejut dengan suasana yang baru saja mereka rasakan. beginikah kehidupan yang sebenarnya? apakah mereka mampu menjalani dan melewati tantangan dari manusia manusia yang kini menjadi tantangan untuk hidup mereka? namun kembali lagi dengan pondasi yang selalu menguatkan cinta dan kasih sayang yang membawa mereka terus bersama untuk menjalani lika-liku kehidupan.

" kenapa tidak ada satupun yang mengenal kita?" tanya sang gadis yang bingung akan manusia yang terlihat acuh dengan kehadiran mereka
" aku juga tidak tahu sayang. mungkin ini hanya perasaan kita saja. kita tidak tahu bagaimana aturan dan tata kehidupan didunia yang sebenarnya ini." jawab sang pria menenangkan
" apa kau yakin kita bisa bertahan? jika tidak, lebih baik kita kembali saja kehutan. mungkin sudah takdirnya kita untuk tinggal dan hidup disana." celah sang gadis
" tidak. ini masih awal. kau tidak boleh menyerah begitu saja dewi harum. kita baru saja merasakan bebas dari jeratan yang menyiksa kita dengan suasana sunyi selama 17 tahun." jawab sang pria kembali menegaskan " percayalah, kita pasti bisa menjalani hidup baru di dunia yang sebenarnya." sambung sang pria dengan tatapan yang kembali seendu dan disusul dengan ciuman kening yang selalu menenangkan hati sang gadis
sang gadis mulai merasa tenang dan percaya dengan apa yang telah dituturkan kekasihnya itu. ia pun terus mengikuti arah yang dibawa sang pria menuju tempat yang akan menjadi rumah perlindungan mereka.

ternyata ada sebuah peristiwa tersembunyi dibalik kisah yang pernah mereka jalani. hal itu adalah identitas sang pria yang merupakan seorang anak dari raja yang mempunyai kekuasaan terbesar dipulau jawa. namun sang pria tidak pernah mengakui status dirinya kepada siapapun. dia mencoba menyembunyikan identitasnya kepada orang yang ia temui. mengapa demikian? yah, itu semua berlandaskan sebuah ketakutan akan terkhianati oleh orang yang akan menjerumuskannya. mengapa ia bisa tiba dihutan dengan sendirinya? hal itu terjadi pada saat ia hendak berburu seekor hewan pada usia 4tahun. diusianya yang sangat muda itu, ia tersesat dantak tau arah jalan pulang menuju istana. ia pun terpaksa menunggu bantuan dari prajurit yang akan menjemputnya. tapi sampai usianya 17thn, prajurit yang ia tunggu tidak kunjung datang. melainkan seorang gadis yang bertubuh harum telah menemukannya dan membawanya keluar dari jalan yang menyesatkan dirinya dari jalan pulang.

dan sekarang, sang pria akan membawa sang gadis menuju istana kerajaan orang tuanya dan akan mengenalkan dewi harumnya kepada orang tuanya. namun, sudah 17 tahun ia pergi, suasana itupun berubah tidak seperti dimana usianya masih 4 tahun. bahkan arah jalan yang ia yakini masih seperti dulu, kini berbalik menjadi jalan yang tidak ia kenal. ia tak tau kemana jalan yang membawanya keistana orang tuanya itu. semua telah berubah. tak ada lagi yang ia kenali dari sekitarnya.

" kapan kita akan tiba sayang? aku lelah." ucap sang gadis yang mulai merasa lelah akan perjalanan yang katanya setangah perjalanan lagi akan tiba
" tenang sayang, sebentar lagi kita akan tiba. jika kau melihat sebuah tugu besar itu bertanda bahwa kita sudah tiba di kerajaan ayahku." jawab sang pria
" tapi aku lelah. aku mau beristirahat. kakiku sudah tidak mampu lagi melangkah." celah sang gadis yang ingin memberhentikan perjalanan itu sementara
sang pria tak mampu melihat sang gadis merasakan lelah. ia pun mengabulkan permintaan sang gadis untuk beristirahat sejenak sambil mengingat tanda dan arah jalan menuju istana. dibawah pohon rindang kini mereka meluruskan kaki yang hampir tidak berdaya akibat menahan lelah selama berhari harus melangkah.
" tuhan, berikan petunjuk untuk kami, agar kami bisa segera tiba diistana. aku tak mampu melihat wajah lelah gadis yang aku sayang ini." ucap sang pria dalam hati sembari mengelus rambut hitam sang gadis dan memohon pada yang maha kuasa.
wajah manis sang gadis yang terlelap telah meredamkan lelah yang hampir saja berkobar dan membakar kekuatan sang pria. wajah sendu yang berparas indah dan mempesona dari sang gadis membuat sang pria semakin menyayangi dirinya dan semakin takut akan kehilangan dirinya. sang pria semakin memeluk sang gadis yang tertidur pulas dipangkuannya.
" walau kita belum bersatu dalam ikatan pernikahan, tapi rasanya kau telah menjadi bagian dari hidupku dewi harum" ucap sang pria dengan nada yang pelan sembari mengelus pipi halus sang gadis.
tatapan mata itu tak mau bergerak dari wajah sang gadis yang masih tertidur lelap. tatapan itu membawa sang pria kedalam surga cinta yang tersembunyi dibalik hati sang gadis.
" kau memberiku banyak kekuatan yang membawaku bangkit dari jatuh yang sangat sakit. aku tak bisa bayangkan bagaimana aku tanpamu." ucap sang pria kembali dengan nada pelan

penuturan kata itu telah menjadi kalimat akhir yang diucapkan sang pria saat ia merenung dalam kebersamaannya dengan sang gadis. ia pun memnutup matanya perlahan seakan siap dengan kisah tidur yang akan ia dapatkan dibalik pejamnya mata indah itu. dan ia berharap doa dan harapan akan terkabul saat ia kembali membuka kedua matanya dihari yang cerah esok

Tidak ada komentar: