kisah seorang gadis

pada tahun 1995 aku pernah bertemu dengan seorang wanita. tapi pada saat itu ia masih seorang bayi yang lama kelamaan tumbuh menjadi seorang remaja dan menuju dewasa sampai tahun 2012 akhir ini. nah, saat aku bertemu dia, aku mencoba untuk mengenali siapa dirinya. aku ikutin dia dari sudut terpencil yang tidak mungkin ia lihat keberadaanku. kemana arah ia berjalan aku terus mengiringi dari belakang, ia belok ke kanan, aku ikut ke kanan, ia kekiri aku juga kekiri, ia mundur aku juga mundur, ia maju aku pun ikut maju. banyak yg aku ketahui tentang dia. hampir dari setiap tentangnya aku mengetahuinya. dia adalah seorang gadis yang masih belum menemukan jalan mana yang pantas ia lalui. sebab disetiap perjalanannya ia selalu merasa kebingungan dan keraguan. ia selalu menyimpan teka-teki kehidupan sebagai petunjuk arah jalan yang menurutnya adalah yang terbaik untuknya.

dan suatu saat ketika usianya beranjak remaja, ia menemukan cahaya dari sudut jalan sebelah kanannya. ia pun tertarik untuk menuju jalan yang bercahaya itu. namun seketika terlihat jalan itu sangatlah sempit dan dikelilingi oleh semak belukar. ia mulai ragu dan hampir tidak yakin. namun pada saat itu ada bisikan halus yang menyemangatinya untuk terus mencoba ke jalan yang bercahaya itu.

dan ternyata setelah hampir 3 tahun ia mencoba untuk melewati jalan yang sempit dan banyak hambatan itu, ia mulai merasa lelah. ia tidajk sanggup untuk menunggu untuk mendapatkan jalan yang bercahaya itu. dan tiba-tiba di dalam perjalanann itu, dia menemukan sebuah lentera. ingin ia miliki lentera yang bisa ia gunakan untuk berjalan dikegelapan. namun ternyata lentera itu dipenjarai oleh semak dan ranting yang baru saja kena badai. ia coba untuk membersihkan serpihan itu. dan ketika hampir bersih, ternyata jalan yang bercahaya itu kembali menarik perhatian gadis itu. dia semakin memancarkannya lebih terang dan menunjukkan bahwasanya perjalanan itu hampir selesai. 

gadis itu bingung dan bimbang. ia pun duduk dibawah pohon rindang yang menjadi tempat peristirahatannya. ia duduk dengan menekukkan kakinya dan merunduk sambil meneteskan air matanya. air mata itu ternyata simbol dari kesdihannya yang selalu bimbang. dalam hati, ia sudah tidak sanggup lagi untuk berjalan menuju cahaya itu, namun keinginannya menarik hati dan pikirannya untuk tidak menyerah menuju jalan itu.

hampir 3 minggu ia duduk merenungi perjalanannya itu. dan tiba tiba, ada bisikan halus yang memberi kabar bahwa jalan menuju cahaya itu sudah bersih dari semak belukar dan hambatan yang membuatnya lama menuju jalan itu. bahkan jalan itu sudah mulai melebar karan sudah bersih.

gadis itu semangat dan melanjutkan kembali perjalanannya. eh ternyata, ketika ia hampir sampai, cahaya itu mulai meredup dan mengakibatkan gadis itu mulai bingung dengan jalannya.

gadis itu kembali sedih dan kecewa. ia menyesali perbuatannya yg menyia nyiakan waktu yang seharusnya bisa ia gunakan untuk menuju jalan itu, walaupun ada hambatan disana.

dan sampai sekarang yang aku tau, gadis itu masih tetap mencari jalan yang menurutnya bisa ia gunakan untuk menuju jalan yang bercahaya itu. aku juga pernah dengar saat ia berjalan, ia sambil berkata " tunggu aku cahaya, aku akan menujumu. aku akan setia dijalanmu. aku akan ikut menerangi jalan ini bersamamu. dan jalan ini akan menjadi lebih terang saat kita sudah menyatu."

yah itu kata-kata yang sering ia ucapkan.

sekian...